Pasuruan, 21 Oktober 2025
Dalam rangka melestarikan warisan budaya dan memperkuat kesadaran akan pentingnya naskah kuno sebagai sumber sejarah bangsa, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Naskah Kuno dengan tema âMerawat Warisan, Menjaga Peradabanâ, pada Senin, 21 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari akademisi, pemerhati budaya, pengelola arsip, serta perangkat daerah terkait. Melalui forum ini, peserta diajak untuk berdiskusi mengenai pentingnya upaya pelestarian, pendigitalisasian, serta pengelolaan naskah kuno agar dapat terus menjadi sumber pengetahuan dan rujukan generasi mendatang.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan, H. Taufikhul Ghony, S.E., M.Si, menekankan bahwa naskah kuno bukan sekadar benda bersejarah, tetapi juga refleksi peradaban dan identitas budaya daerah.
âNaskah kuno adalah bukti intelektualitas dan kearifan lokal leluhur kita. Melalui pelestarian dan digitalisasi, kita tidak hanya menjaga fisiknya, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai dan pengetahuan yang terkandung di dalamnya,â ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, para peserta membahas berbagai strategi konservasi, restorasi, serta digitalisasi naskah kuno agar dapat disimpan dengan aman dan diakses secara luas melalui teknologi informasi.
Kegiatan FGD ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan dan langkah konkret dalam upaya pelestarian naskah kuno di Kabupaten Pasuruan, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya bangsa.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan terus berkomitmen untuk âMerawat Warisan, Menjaga Peradabanâ, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang berbudaya, berpengetahuan, dan berkarakter.
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini