KEGIATAN FUMIGASI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN PASURUAN

KEGIATAN FUMIGASI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN PASURUAN

Fumigasi Arsip adalah bagian dari tindakan preservasi kuratif terhadap faktor biologi atau organisme yang dapat merusak arsip dengan menggunakan Fumigan didalam ruang yang kedap gas udara pada suhu dan tekanan tertentu.

Arsip baik yang terbuat dari bahan kertas ataupun dalam bentuk disk akan mudah rusak disebabkan  oleh binatang serangga, kutu, rayap, air, cuaca panas, debu, serta tangan-tangan manusia.  Oleh sebab itu pentingnya merawat dan memelihara arsip yang disimpan agar bisa bertahan lebih lama  selama dalam masa penyimpanannya. Untuk itu perlu diperhatikan dalam merawat arsip yang satu dengan  lainnya berbeda, sesuai jenis dan bentuk dari arsip itu sendiri.

Salah satu kegiatan rutin/berkala yang dilakukan oleh  Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten PasuruaN pada Tahun Anggaran 2022 adalah kegiatan Fumigasi Arsip. Kegiatan ini merupakan kegiatan pembasmian hama seperti rayap, ngengat, kecoa, kutu, semut hingga jasad renik lainnya dengan bahan kimia seperti Carbon Disulfida, Thymol Kristal, Methyl Bromide, Phospine, Carbon Chlorida, Phost Toxsin, dan lain sebagainya. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara rutin, sehingga hama-hama yang dapat merusak arsip dapat dimusnahkan. Sifat dari bahan kimiawi tersebut yaitu  menguap sehingga setelah dilepaskan akan berafiliasi keseluruh ruangan yang ada. Selain itu, bahan kimia tersebut juga bisa menetralisir sifat-sifat kimiawi kertas-kertas 
yang usang agar tidak mudah rapuh.  Melihat dari daftar nama-nama bahan kimiawi yang sudah disebutkan  sebelumnya sangatlah berbahaya sehingga petugas yang menggunakannya bukanlah  petugas  sembarang melainkan dari para pertugas fumigasi yang sudah professional yaitu dari  CV. Segitiga Indo Sakti (Profesional Fumigasi  Termit Control).  Kegiatan ini dilakukan oleh Empat orang petugas yang sudah profesioanal dalam bidang  fumigasi arsip dan suasana dalam kegiatan tersebut juga sangatlah terkontrol oleh para petugas. 

Prosedur kerja metode pengendalian hama dengan teknologi fumigasi  ini yaitu :                                                              
1.      Penutupan semua titik-titik masuknya udara ke dalam bangunan atau ruang yang akan difumigasi.
2.      Pemasangan selang-selang pengukur tekanan gas pada pintu utama ruangan.
3.      Peletakan fumigan secara merata sesuai volume ruang yang dibutuhkan.
4.      Pelepasan gas fumigan selama periode 72 jam.
5.      Pemeriksaan tekanan gas fumigan setiap 24 jam.

Pembukaan pintu utama ruang yang difumigasi dan dilakukan pemasukan udara (aerasi) selama 24 jam.  Pengambilan dan peniadaan (de-aktifasi) sisa fumigan. Adapun Bahan-bahan dan Sarana Fumigasi yang  harus dipersiapkan yaitu :

Sarana fumigasi yang harus digunakan yaitu :

1.      Masker gas
2.      Mesin detektor
3.      Lampu halida
4.      Sarung tangan
5.      Jas lab
6.      Lakkban
7.      Timbangan
8.      Gelas ukur
9.      Selang gas
10.  Plastik polytheiline
11.  Mesin fumigasi

 

Artikel Terkait

SURAT EDARAN WFH DAN WHO DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN PASURUAN

Pemberitahuan tetang perpanjangan penyesuaian sistem kerja pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level3 Corona Viruse Disease 2019 (covid 19) bagi ASN di Kabupaten Pasuruan.

Read More

BIMBINGAN TEKNIS ARSIP MASUK DESA

BIMBINGAN TEKNIS ARSIP MASUK DESA

 

Dalam rangka lebih memaksimalkanRead More

No Comments

Tuliskan Komentar